Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pemeriksaan Fisik Ibu Hamil

Pemeriksaan fisik ibu hamil

Ibu hamil harus rutin memeriksakan kandungannya ke dokter dengan tujuan agar dapat mengetahui perkembangannya dan janin yang tumbuh dengan baik. Selain itu pemeriksaan juga berguna untuk mengetahui perubahan pada pemeriksaan selanjutnya. Pemeriksaan ibu hamil dimulai dari pemeriksaan pandang, pemeriksaan raba, periksa dengar dan periksa ketuk. Seorang dokter saat memeriksa tentunya membutuhkan alat-alat seperti timbangan untuk berat badan, pengukur tinggi badan, tensi meter, stetoskop, hamer reflek dan masih banyak lainnya. Semua peralatan itu penunjang untuk membantu dokter saat pemeriksaan. 

Pemeriksaaan ini terdiri dari pemeriksaan umum dan pemeriksaan kebidanan. Dimana pemeriksaan umum ini pemeriksaan yang dilakukan dokter pada pasien-pasien pada umumnya. Pemeriksaan umum meliputi jantung, paru-paru, refleks, tanda-tanda vital, tekanan darah, denyut nadi,  dan pernapasan. Pemeriksaan umum ini bertujuan untuk melihat atau menilai kondisi ibu hamil, seperti gizinya, dan tentu saja hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah tidak mengalami kelaianan pada kandungannya. 

Semua ibu tentu mengharapkan calon si buah hati yang sempurna, meski secara apapun cara pelahirannya, tapi memang tujuan sempurnalah yang menjadi hal utama, ayah mana dan ibu mana yang tidak ingin anaknya lahir dengan sempurna, tentu setiap ibu dan ayah inginkan hal tersebut, dan berbicara tentang pemeriksaan, tentu tak lepas dari pengontrolan para bunda terhadap makanan dan minuman yang bunda konsumsi.

Para bunda juga harus memperhatikan, makanan dan minuman yang setiap harinya dikonsumsi, apakah sudah baik, dan apakah sudah dengan petunjuk dokter sebelumnya, hal ini bertujuan untuk menigkatkan kesehatan janin didalam kandungan, sebab makanan dan minuman yang para bunda konsumsi, ini juga berpengaruh untuk sang buah hati di dalam janin, ngidam si boleh saja bund, tapi juga harus memperhatikan kandungan makanannya, sudah mempunyai banyak vitaminkah, atau sebaliknya yang sangat kurang vitamin, perhatikan benar yah?.

Dengan beberapa uraian diatas disini penulis menambahkan penjelasan lagi tentang Pemeriksaan fisik ibu hamil. 

Berikut Pemeriksaan fisik ibu hamil selengkapnya

  1. Inspeksi. Inspeksi ini pemeriksaan untuk menilai ada tidaknya closma gravidarum pada muka, pucat atau tidak pada selaput mata dan ada tidaknya oedema.
  2. Palpasi. Palpasi ini pemeriksaan yang bertujuan untuk melihat besar kecilnya kondisi kandungan serta menentukan usia kandungannya.
  3. Auskultasi. Auskultasi ini pemeriksaan untuk mengetahui kondisi janin yang berada dalam kandungan. Dengan menggunakan alat yang namanya stetoskop monoaural yang dapat mendengarkan segala aktivitas atau gerak-gerak janin di dalam kandungan ibu hamil, sehingga dokter tahu kondisi jantung janin yang sehat, gerakan tali pusar, bunyi aorta dan bising usus.
Jantung janin dapat didengarkan saat usia kandungan sudah 5 bulan. Dalam kondisi yang sehat bunyi jantung bayi sekitar 120-140 kali permenit. Apabila kurang dari 120 maka kondisi bayi mengkhawatirkan, sehingga diperlukan tindakan lanjut untuk menyelamatkan ibu hamil dan bayinya. 

Sungguh penting untuk diperhatikan, meski ini sekedar wawasan saja, tapi pada dasarnya disini penulis hanya membantu, hal terbaik memang mengkonsultasikannya kepada bidan kandungan atau dokter kandungan, dan tanpa bantuan dokter atau bidan para ibu hamil tidak akan tahu kondisi janin yang dikandung apa selalu dalam keadaan sehat. Mari jaga kandungan ibu hamil untuk selalu periksa ke dokter atau bidan.

Dan itulah yang bisa penulis ulas tentang Pemeriksaan fisik ibu hamil.

Posting Komentar untuk "Pemeriksaan Fisik Ibu Hamil"