Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pentingkah Puasa Bagi Ibu Hamil

Puasa Bagi Ibu Hamil

Pentingkah puasa bagi ibu hamil? Sebelumnya sekilas ulasan saja, puasa di bulan ramadhan sangat besar pahalanya karena dibulan yang penuh rahmat ini hanya ada 1 kali selama satu tahun. Umat manusia senantiasa menjalankan ibadah di bulan ramdhan tidak terkecuali dengan ibu-ibu hamil. Lho, apa ibu hamil diperbolehkan untuk berpuasa? Apa nanti tidak akan mengganggu perkembangan janinnya? Ehmm sepertinya akan banyak pertanyaan atau unek-unek kekhawatiran yang akan dirasakan sama ibu hamil.

Tenang saja bagi ibu hamil tidak perlu merasa kecil hati, ibu-ibu hamil diperbolehkan berpuasa dengan syarat sang ibu harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan.  Tujuan ibu hamil harus memerikasakan kandungannya selain mengetahui perkembangan janinnya tentu saja untuk mengetahui berapa kenaikan berat badan ibu hamil, apa kenaikannya itu normal atau semakin kurang dari patokan dokter kandungan?

Ada perkiraan-perkiraan tertentu yang dianjurkan untuk ibu hamil berpuasa, misalnya dalam masa awal kandungan hanya mengalami peningkatan kurang dari 3,5-4 kg dan diakhir tidak sampai 12,5-14 kg peningkatannya maka ibu hamil tidak dianjurkan untuk berpuasa karena sang janin akan memerlukan banyak asupan makanan dari ibunya. 

Untuk ibu hamil yang kondisi kandungannya dinyatakan sehat oleh dokter kandungan boleh untuk berpuasa dibulan ramadhan. Sebenarnya puasa ini tidak akan mempengaruhi kondisi janin melainkan dengan berpuasa akan memberikan manfaat yang lebih besar bagi ibu hamil. Karena dengan berpuasa ibu hamil dapat mencegah dari penyakit akibat pola makan yang berlebihan. Makanan yang berlebihan  untuk asupan gizinya terkadang belum tentu baik untuk perkembangan janin.

Mengapa demikian? Karena semakin terlalu banyak asupan gizi maka akan menimbulkan penyakit bagi ibu hamil maupun janinnya. Overgizi ini biasanya akan mengakibatkan penyakit kolesterol, kencing manis dan masih banyak yang lainnya. Selain berpuasa juga mengerjakan shalat tarawih yang fungsinya untuk membakar kalori didalam tubuh. Shalat tarawih ini sama dengan membakar 200 kalori di dalam tubuh. Selain beberapa penjelasan diatas, disini penulis juga memberikan tips-tips agar daya tahan tubuh kuat saat puasa, dan apa saja yang harus dijaga?

Berikut Penjelasan Puasa Bagi Ibu Hamil

  1. Menjaga asupan gizi selama bunda berpuasa. Seperti yang sudah penulis ulas diatas tadi, anda bisa menggantinya setelah pulang dari tarawih, asupan ini bisa berupa protein, kalsium, zat besi serta asam folat khususnya.
  2. Menjaga kebugaran tubuhnya. Untuk menjaga kebugaran atau daya tahan tubuhnya, sebaiknya untuk para bunda lebih menambah porsi makannya menjadi dua kali lipat ya bund? dan satu hal lagi yang jangan dilupakan, selalu tambahkan sayur dan buah-buahan untuk melengkapi vitamin di dalam tubuh anda, karena ini juga berguna untuk si buah hati.
Selain beberapa penjelasan tentang  Pentingkah puasa bagi ibu hamil, penulispun sudah berbagi tips-tips ringan tentang pentingnya daya tahan tubuh saat berpuasa, dan uraian diatas yang sudah penulis sajikan, ini semata-mata hanya untuk menambah wawasan para bunda, tapi setidaknya disini sudah benar-benar banyak manfaatnya bukan!

Untuk itu buat para bunda diseluruh tanah air, jangan ragu-ragu apabila bunda ingin menjalankan ibadah puasa, tapi disini harus juga dengan konsultasi, asalkan sudak berkonsultasi dengan dokter kandungan, maka lakukanlah sebebas apapun aktivitas anda selama bulan ramadhan, dan terima kasih atas kesudiannya mengunjungi halaman ini.

Semoga anak anda sehat dan menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tua. Aamin….

Posting Komentar untuk "Pentingkah Puasa Bagi Ibu Hamil"